Dalil Bukanlah Modal Utama Sang Ulama



Sedulur Majelis Ilmu Asror Karomah...
Sungguh Sangat Disayangkan Karena Alasan Kebanyakan Orang Yang Ingin Belajar Ilmu Agama Secara Mendalam Itu Hanyalah Untuk Menghilangkan Rasa Penasarannya Saja (Hanya Sebatas Ingin Tau)...
Setelah Tau Apa Yang Dilakukannya...???
"Pergi Meninggalkan Gurunya"...
 
Kenapa Hal Tersebut Bisa Terjadi...???
Karena Dirinya Merasa Telah Berhasil Menggali Ilmu Dari Gurunya, Padahal Sesungguhnya Dia Tidak Mendapatkan Ilmu Apapun Dari Gurunya Tersebut...
Dia Merasa Telah Bisa Mengelabuhi Gurunya Sendiri Padahal Sesungguhnya Dirinya Sendirilah Yang Dikelabuhi Oleh Hawa Nafsunya Sendiri, Begitulah Resiko Jika Seorang Murid Tidak Mampu Untuk Membedakan Antara "Ilmu Dan Wawasan" Seperti Yang Telah Dibahas Dalam Pembahasan Sebelumnya...

Namun Bagi Mereka yang Benar-Benar Ingin Menggali Ilmu Tersebut Dengan Sungguh-Sungguh Maka Dia Akan Menyelami Samudera Itu Sendiri Segimanapun Dalamnya Sampai Dia Benar-Benar Bisa Merasakan Rasa Dari Ilmu Itu Sendiri, Sehingga Dia Akan Dapat Memahami Dengan Sebaik-baiknya Pemahaman Karena Dia Telah Menyaksikan Dengan Persaksian Yang Nyata...

Itulah yang Disebut Ilmu Dalam Majelis Ini, Yakni Sesuatu Yang Empiris Yang Dialaminya Sendiri Bukan Hanya Sebatas Katanya Bin Katanya...
Dengan Harapan Dari Tidak Tau Menjadi Tau, Dari Tidak Mengerti Menjadi Mengerti, Hingga Segarlah Batinnya Karena Sesungguhnya Siraman Nur Illahi Itu Akan Mampu Menghilangkan Dahaga Jiwa...

Kenapa Zaman Sekarang Banyak Ulama Saling Menghujat Antar Sesama Ulama...???
Itu Semua Dikarenakan Ilmunya Adalah Ilmu Hafalan Dan Guru Besarnya Adalah Bacaan, Akhirnya Dalam Memutuskan Benar Dan Salah Suatu Persoalan Disandarkan Kepada Akal Dengan Perbendaharaan Hafalannya Masing-Masing, Bukan Dengan Kejernihan Jiwa Yang Selalu Terkoneksi Kepada-Nya...

Kenapa Bisa Seperti Itu...???
Karena Dia Menganggap Hafalan-Hafalannya Itu Adalah Suatu Ilmu, Padahal Sejatinya Semua Itu Hanyalah Wawasan Semata...

Kesimpulannya:
Ulama Sejati Itu Bukanlah Mereka Yang Hafal banyak Dalil, Namun Sejatinya Ulama Itu Adalah Mereka Yang Tidak Pernah Menyalahkan Siapapun Dan Tidak Pernah Merasa Paling Benar Sendiri, Itulah Ulama Sejati Sejatinya Ulama Sepanjang Zaman...

Maka Karena Itulah Dalam Majelis Ilmu Asror Karomah, Lebih Mengutamakan Mujahadah Dari Pada Membaca Dan Menghafal Suatu Teks, Dengan Harapan Jika Suatu Saat Nanti Alloh Ta'ala Menakdirkan kalian Semua Untuk Jadi Ulama, Maka kalian Benar-Benar Bisa Menjadi Ulama Yang Warosatul Ambiya, Yakni  Ulama Yang Bisa Menyinari Gelapnya Jiwa Dengan Pancaran Nur Dari Sisi-Nya...

Apakah Kita Semua Harus Menjadi Ulama...???
Iya, Setidak-tidaknya Menjadi Ulama Ditengah-tengah Keluarga kalian Semuanya...
 
Salam Berkah Luar Biasa
Majelis Ilmu Asror Karomah