Sedulur Majelis Ilmu Asror Karomah...
Sejatinya Diri Kita Semua Ini Adalah Jagad Clilik Dalam Kehidupan Ini, Dimana Semuanya Adalah Sebagai Wujud Perumpamaan Yamg Mikro Bagi Jagad Gede...
Pusar Dalam Perut Ini Umpama Buminya (ard), Yaitu Tempat "Berpijak" Bagi Kita Semua...
Namun Ketika Kita Terperosok Hingga Turun Kebawah Pusar, Maka Itulah Perumpamaan Nerakanya, Dimana Kita Akan Terjepit Dan Terikat Syahwat Sendiri...
Tetapi Jika Dari Pusar (ard), Kita Berhasil Naik Dan Terus Naik Hingga Ke Langit (Samawat), Maka Disanalah Kita Akan Menjumpai Telaga Yang Mengandung Banyak Nikmat, Itulah Telaga Al-Kautsar, Ibaratnya Air Liur Yang Membasahi Keringnya Kerongkongan...
Dan Jika Kita Masih Memiliki Kemampuan Untuk Terus Naik, Maka Kita Akan Menjumpai Dua (2) Buah Bab Catatan Yang Tersimpan Dalam Lauhful Mahfudz, Yang Dianalogikan Dengan Mata Kanan & Kiri...
Dan Jika Masih Terus Mampu Untuk Naik, Maka Kita Akan Menjumpai Sebuah Nirwana (Surga), Tempat Segala Kenikmatan, Dan Itulah Gambaran Dari Otak Kita Sendiri...
Dan Jika Telah Sampai Titik Ini, Kita Masih Terus Mampu Untuk Naik, Maka Disanalah Kita Akan Sampai Kepada Titik Sidrotul Muntaha, Yakni Langit Diatas Langit, Puncak Dari Segala Langit, Itulah Gambaran Dari Ubun-Ubun Kita Semuanya, Disanalah Tempatnya Puncak Dari Segala Kesadaran & Pengertian...
Yakni Kesadaran & Pengertian Tentang Ada Dan Tiada...
Kesadaran & Pengertian Tentang Wujud & Tak Wujud...
Kesadaran & Pengertian Tentang Muncul & Lenyap...
Itulah Kebijaksanaan Tertinggi Dalam Ilmu Dan Wawasan, Sebagai Akhir Dari Suatu Pencerahan Yang Harus Diserap...
Dan Dari Jagad Cilik Inilah, Kita Semua Mengerti Tentang Jagad Gede...
Bahwa Semuanya Tidak Pernah Kemana-Kemana Dan Tidaklah Dimana-Mana, Tetapi Justru Semuanya Ada Disini, Didalam Diri Sendiri...
Oleh-Oleh Istighroq Semalam...
Salam Berkah Luar Biasa
Majelis Ilmu Asror Karomah