Jangan Terkecoh Dengan Lakon KHUMUL Sang Mursyid

Bismillah... 

Sedulur Majelis Ilmu Asror Karomah...


"اِدْفِنْ وُجُودَكَ فيِ أَرْضِ الْخُمُولِ، فَمَا نَـبَتَ مِمَّالَمْ يُدْفَنْ لاَ يَــتِمُّ نَـتَاءِجُهُ"


Perlu Kita Ketahui Bersama Bahwasanya Dari Zaman Ke Zaman Banyak Sekali Murid-Murid Dari Kalangan Para Mursyid Hakekat Yang Tidak Kuat Istikomah Dalam Menimba Ilmu Dari Gurunya Dan Akhirnya Hatinya Ingkar Kepada Gurunya (Mursyid), Ketika Melihat Gurunya Lemah...


Karena Biasanya Dalam Pandangan Umum Para Murid, Seorang Mursyid Itu Harus Selalu Sakti, Penuh Karomah, Kaya Akan Laduni, Do'anya Mustajab, Kaya Raya, Dan Lain Sebagainya...


Namun Perlu Kalian Ketahui Semuanya, Adakalanya Seorang Mursyid Itu Melakukan "KHUMUL", Seperti Kaidah Yang Dijelaskan Dalam Syarah Al-Hikam Yang Sengaja Saya Cantumkan Dibagian Atas...

Yang Artinya:


"Kuburlah Wujudmu (eksistensimu) Didalam Bumi Kerendahan (ketiadaan), Maka Segala Yang Tumbuh Namun Tidak Ditanam (dengan baik) Maka Sudah Pasti Tidak Akan Sempurna Buahnya"...


Sangatlah Disayangkan Sekali Karena Sangatlah Banyak Sekali Para Murid Yang Akhirnya Menjadi Ragu, Disaat Melihat Mursyidnya Seakan-akan Jadi Lemah Layaknya Orang Biasa Pada Umumnya, Yakni Tidak Sakti, Do'anya Kadang Mustajab Kadang Tidak, Kesulitan Dalam Hal Ekonomi, Memiliki Banyak Hutang, Memiliki Permasalahan Keluarga, dan lain sebagainya...


Padahal Sesungguhnya Itulah Yang Dinamakan Praktek "KHUMUL" Untuk Seorang Mursyid...

Dan Bahkan Terkadang Ada Yang Lebih Membingungkan Lagi Untuk Kebanyakan Para Murid Yakni Disaat Mursyidnya Dalam Tataran "KHUMUL" nya Seakan-akan Mempraktekan Sesuatu Perbuatan Yang Melanggar Syari'at.


Dalam Tataran "KHUMUL"nya Sang Mursyid Tersebut Banyak Sekali Para Murid Yang Tidak Selamat, Karena Timbul Keraguan Dalam Hatinya Karena Melihat Mursyidnya Tidak Sesuai Dengan Apa Yang Diharapkannya...


Sedulurku, Ada Sebuah Kisah Begini...

Dulu DiTanah Jawa Ini Pernah Ada Seorang Mursyid Agung Dari Kalangan Ma'rifat (menjalani lakon khumul) Dimana Dia Memasukkan 2 (dua) Wanita Didalam Kamarnya, Hal Tersebut Dia Lakukan Dihadapan 5 (lima) Murid Seniornya, Yang Mana Pada Waktu Itu Kelima Murid Ini Kebetulan Sedang Sowan Dan menunggu beliau (Sang Mursyid) Keluar...

Dan Karena Ruang Tamu Dalam Rumah Sang Mursyid Tersebut Tepat Berhadapan Dengan Kamar Pribadinya, Maka Sudah Tentu Kelima Muridnya Tau Ada Siapa Aja Disitu...


Namun Betapa Kagetnya Kelima Murid Dari Mursyid Ini Ketika Mereka Melihat Ada Dua Wanita Cantik Dan Sexy Yang Disuruh Masuk Oleh Sang Mursyid Kedalam Kamar Pribadinya, Dan Sontak Seketika Itu Juga Tiga Dari Lima Murid Tersebut Lansung Ingkar Dengan Mursyidnya Sendiri, Tidak Kuat Hatinya Akan Rongrongan Juga Pengaruh Nafsunya Yang Terus Menghasut Dalam Jiwanya Dan Akhirnya Ketiga Murid Itu Berjalan Keluar Dari Kediaman Sang Mursyid, Sedang Murid Yang Dua Berusaha Untuk Tetap Khusnudzon Dan Tetap Setia Menunggu Sang Mursyid Keluar Dari Kamarnya...


Tidak Lama Kemudian Sang Mursyid Memanggil Kedua Murid Itu Yang Masih Tetap Menunggunya Dengan Penuh Kesabaran Untuk Masuk Juga Didalam Kamar Sang Mursyid, Kedua Murid Ini pun Lalu Masuk Kedalam Kamar Sang Mursyid Dengan Penuh Khidmat Dan Tawadhu, Dan Sangat Kaget Sekali Kedua Murid Tersebut Kalau Ternyata Dua Wanita Cantik & Sexy Yang Tadi Masuk Kamar Sang Mursyid Ternyata Sudah Tidak Ada, Padahal Mereka (Kedua Murid) Tidak Melihat Dua Wanita Tersebut Keluar Dari Kamar Mursyidnya...


"Anakku Ketahuilah Oleh Kalian Bersama Bahwasanya Kedua Wanita Tadi Itu Sejatinya Adalah Dua Orang Malaikat Yang Sengaja Bertamu Kepadaku Untuk Menguji Kalian Semuanya" (dawuh Sang Mursyid)...


Kesimpulannya:

"Jika Kalian Semua Telah Memutuskan Untuk Berguru Kepada Seorang Mursyid, Maka Hal Pertama Yang Harus Kalian Semua Lakukan Adalah Berhati-hatilah Dengan Penuh Kewaspadaan Dalam Menata Dan Menjaga Hati Kalian Sendiri Agar Tidak Ada Prasangka Buruk Terhadap Mursyidmu Sendiri, Karena Hal Pertama Yang Akan Dilakukan Oleh Syetan Kepada Para Murid Penempuh Jalan Kema'rifatan Adalah Dengan Menyuntikan Virus Su'udzhon (buruk sangka) Kepada Mursyidmu Sendiri...


Semoga Kita Semua Senantiasa Berada Dalam Golongan Murid-Murid Yang Selamat Lahir Batinnya Juga Dunia Akheratnya...


Semangat Ngariung Sakduwure Saung Manunggaleng Rasa, Njagong Tresno Ngolah Rogo Lan Ngolah Roso, Madep Mantep Manteng Marang Sing Kuwoso...

Oleh-Olehe Cahyo Teng Sinaryo Ing Njero Dodo...

Hu...


Salam Berkah Luar Biasa

Majelis Ilmu Asror Karomah