Tingkatan-Tingkatan Sholat (Syareat, Torekat, Hakekat, Ma'rifat)


 
Sedulur Majelis Ilmu Asror Karomah...
Perlu Kita Ketahui Bersama Bahwasanya Ibadah Sholat Itu Sejatinya Memiliki Berbagai Tingkatan Berdasarkan Dari 4 (Empat) Sudut Pandang Kajian, Yakni Syareat, Torekat, Hakekat & Ma'rifat...
Berikut Penjelasannya:

 1. SHOLATNYA AHLI SYAREAT
 
(Assholatu Imadduddin) "Sholat Adalah Tiangnya Agama"...
Suatu Tonggak Dari Sebuah Ageman/ Pakaian, Ini Adalah Derajat Sholatnya Ahli Syare'at....
Sholat Yang Demikian Itu Fungsinya Adalah Sebagai Pembeda Antara Agama Islam Dengan Agama Yang Lainnya, lbarat Sebuah Pakaian/ Seragam...
Sholatnya Sebagai Rutinitas Dan Kewajiban Baginya, Sehingga Belum Menyentuh Dikedalam Qalbu Yang Lebih Jauh, Masih Berkutat Pada Kulitnya Saja...
Karena Sholatnya Baru Sebatas Rutinitas Dan Tidak Merasuk Dikedalaman Sanubari, Makanya Tidak Heran Jika Ada Singkatan STMJ (Sholat Terus Maksiat Jalan)...
Bukan Susu Telor Madu Jahe yaaa...
😄😛

2. SHOLATNYA AHLI TAREKAT
 
(Assholatu Bitaqwalloh) "Yakni Sholatnya Untuk Menggapai Level Taqwa"...
Sholatnya Ahli Tarekat/ Thoriqoh Sudah Mulai Masuk Dan Meresap Dalam Hati Sanubari Seorang Insan, Demikianlah Sholatnya Ahli Tarekat...
Karena Sholatnya Telah Menyentuh Pada Kedalaman Sanubari Maka Akan Menghasilkan "Inna Sholata Tanha Anil Fahsya'i Wal Mungkar" Yakni Sholatnya Akan Mampu Mencegah Dirinya Dari Perbuatan Keji & Munkar...

Dalam Tingkatan Ini, Sholat Yang Dilakukan Bukan Hanya Sebatas Yang Wajibnya Semata Akan Tetapi Dilengkapi Juga Dengan Sholat-Sholat Sunah Yang Lainnya...
Itu Adalah Sebagai Ciri Khusus Dalam Tingkatan Ini Seperti Kecintaannya Dalam Menjaga Tahajudnya Disepertiga Malam Terakhir...
"Dan Pada Sebagian Malam Hari Bertahajudlah Kamu Sebagai Suatu Ibadah Tambahan Bagimu, Mudah-Mudahan Tuhanmu Mengangkatmu Ketempat Yang Terpuji" (17:79)...
Demikianlah Penjelasan Singkat Perihal Derajat Sholat Ahli Tarekat...

3. SHOLATNYA AHLI HAKEKAT
 
(Assholatu Liidzikri) "Sholatnya Untuk Mengingat Gusti"...
Sholat Yang Demikian Adalah Sholatnya Ahli Hakekat, Yakni Sholat Yang Telah Menggapai Kesadaran Jatining Diri Dan Meresap Kepada Nurani...
Sholatnya Adalah Dzikirnya, Dan Dzikirnya Adalah Sholatnya...
Sholatnya Bersifat Sirri (rahasia) Karena Murni Sebagai Bentuk Pengagungan Kepada Sang Gusti, Dengan Rahasia Latifah (ketuhanan) Dari Sang Gusti Itu Sendiri...
Dan Disanalah Seorang Ahli Hakekat Akan Tersingkap & Tersibak Segala Maknawi Kehidupan...
Wajah Ruhaninya Bersih Dan Suci, Penglihatan Ruhaninya Pun Jelas Tak Samar, Dengannya Dia Senantiasa Menghadap Kepada Gusti Yang Maha Suci...
Karena Sholatnya Adalah "Assholatu Mi'rojul Mukmin"
Sholatnya Adalah Sebagai Mi'roj Bagi Dirinya, Untuk Naik Kealam Tertinggi, Dimana Hatinya Tak Pernah Lengah Dari Menyaksikan Keindahan Dzat Sang Gusti...

4. SHOLATNYA AHLI MA'RIFAT
 
(Assholatu Daiman Abada) "Sholatnya Langgeng, Abadi, Tiada Henti, Tak Putus Karena Tidur Ataupun Karena Mati"
Karena Sholatnya Telah Mencapai Dhohir & Batinnya Dari Sholat Itu Sendiri, Demikianlah Sholatnya Ahli Ma'rifat...

Maaf Saya Tidak Bisa Menjelaskan Lebih Detail Dan Lebih Rinci Lagi Perihal Sholatnya Ahli Ma'rifat Tersebut Karena Diriku Tak Mampu Mengungkapkannya Dengan Lebih Jauh Lagi...
Intinya Begini, Ma'rifat Kepada Gusti Itu Adalah Merupakan Suatu Karunia Yang Tak Terhingga Nilainya, Maka Jika Gusti Telah Menganugerahkan Kema'rifatan-Nya Kepadamu, Maka Janganlah Dirimu Mengkhawatirkan Amalmu Yang Sedikit Karena Sesungguhnya Ma'rifatulloh Itu Adalah Amal Diatas Segala Amal...

Gambarannya Gini:
"Amal Seluruh Manusia Didunia Ini Dijadikan Satu, Kemudian Ditimbang Dengan Kema'rifatan Kepada Alloh, Maka Ma'rifatulloh Itu Akan Jauh Lebih Berbobot Dibandingkan Amal Seluruh Manusia Pada Ini Dunia"

Ingat...!!!
Ma'rifatulloh Itu Adalah Suatu Ilmu Yang Sumbernya Langsung Dari Sang Gusti...
Ma'rifatulloh Itu Bukanlah Sebuah Wawasan Yang Bisa Kau Dapatkan Dari Sebuah Bacaan...
Disini Engkau Harus Bisa Membedakan Antara Ilmu Dengan Wawasan...

Supaya Tidak Terjebak Oleh Manisnya Pembicaraan Seseorang, Yang Begitu Mahir Dalam Membahas Tentang Kema'rifatan, Karena Sehebat Apapun Sebuah Kitab Yang Menjelaskan Tentang Ma'rifatulloh, Belum Tentu Pengarang Kitab Dan Yang Menerangkan Penjelasan Kitab Tersebut Sudah Ma'rifat...

Salam Berkah Luar Biasa
Majelis Ilmu Asror Karomah