Bismillah...
Anak-Anak Ruhaniku Semuanya Perlu Kalian Ketahui, Mengapa Mursyid Dengan Murid Atau Murid Dengan Mursyid Itu Bisa Memiliki Ikatan Batin Yang Sangat Kuat...???
Sedulurku Percayalah...
Sesungguhnya Ruh Para Murid Itu Sejatinya Adalah Sempalan (bagian/ anak) Dari Ruhnya Sang Mursyid...
Sedangkan Raga Murid Itu Adalah Sempalan (bagian/ anak) Dari Orang Tua Kandungnya Sendiri...
Ikatan Ruhani Antara Murid Kepada Mursyidnya Atau Sebaliknya (Mursyid Kepada Muridnya) Itu Akan Menjadi Ikatan Batin Yang Sangat Kuat Sekali Bahkan Kekuatannya Bisa Melebihi Kuatnya Ikatan Raga Murid Dengan Orang Tua Kandungnya Sendiri, Karena Saking Kuatnya Ikatan Ruhani Antara Murid Dengan Mursyid Sehingga Membuat Ruhani-Ruhani Itu Menyatu Dalam Satu Rasa (MANUNGGALENG RASA)...
Kuatnya Ikatan Ruhani Itu (Murid Dengan Mursyid) Akan Membuat Keduanya Saling Mengikhlaskan Satu Sama Lainnya, Saling Berkorban Satu Sama Lainnya, Bukan Hanya Harta, Bukan Hanya Tahta, Bukan Hanya Raga, Bahkan Nyawa Sekalipun Bisa Menjadi Taruhannya...
Mursyid Siap Berkorban Untuk Murid Dan Murid Pun Siap Berkorban Untuk Mursyid, Rasa Itu Saling Silang Dengan Begitu Sangat Kuatnya, Yang Tidak Akan Bisa Dipahami Oleh Orang Luar...
Itu Semua Terjadi Karena Sejatinya Ruh Murid Itu Adalah Sempalan (Anak) Dari Ruh Sang Mursyid Karenanya Keduanya Tidak Akan Bisa Terpisahkan Sepanjang Zaman, Selama Si Murid Tidak Terpedaya Oleh Tipu Muslihat Sang Iblis...
Bagaimana Kalau Ada Murid Yang Memusuhi Sang Mursyid...???
Itu Bisa Saja Terjadi Bahkan Sering Terjadi, Jika Fondasi Keimanan Si Murid Mampu Diluluh Lantahkan Oleh Sang Iblis...
Karena Iblis Itu Siap Dan Rela Bermusuhan Dengan Sang Tuhan Padahal Dia Tadinya Memiliki Hubungan Yang Sangat Dekat Sekali Dengan Tuhannya Sendiri...
Setelah Ikrar Permusuhan Terjadi, Apa Yang Dilakukan Oleh Iblis...???
Iblis Akan Terus Menerus Mempengaruhi Setiap Manusia Dari Dalam & Luar Batin Manusia Itu Sendiri, Agar Manusia Tersebut Tidak Mencintai Tuhan-Nya Dan Agar Manusia Tidak Mendapatkan Cinta Dari Tuhan-Nya Sendiri...
Begitupun Disaat Murid Sudah Memutuskan Ikrar Permusuhan Dengan Sang Mursyid, Maka Dia Akan Melakukan Hal Yang Sama Seperti Yang Dilakukan Oleh Sang Iblis, Yakni Akan Mempengaruhi Banyak Orang Agar Menjauhi Sang Mursyid, Agar Tidak Mencintai Sang Mursyid, Bahkan Dia Akan Berusaha Mempengaruhi Agar Orang-Orang Itu Ikut Membenci Dan Memusuhi Sang Mursyid Seperti Dirinya Membenci Dan Memusuhi Mursyidnya Sendiri...
Bagaimana Hukumnya Jika Murid Memusuhi Mursyidnya Sendiri...???
Disaat Anak Memusuhi Orang Tua Kandungnya Sendiri Saja, Itu Kedurhakaan Yang Sangat Fatal Sekali Dihadapan Sang Gusti...
Apalagi Jika Ada Anak-Anak Ruhani Yang Berani Memusuhi Orang Tua Ruhaninya Sendiri, Tentu Kedurhakaannya Melebihi Kedurhakaan Anak Jasmani Kepada Orang Tua Biologisnya Sendiri...
Maka Dari Itu Saya Berpesan Berhati-Hatilah Dan Tingkatlah Kewaspadaan Juga Kewaskitaan Kalian Semuanya...!!!
Karena Iblis Itu Selalu Mengintai Kelengahan Kalian Semuanya, Lengah Sedikit Saja Benteng Keimanan Kalian, Maka Serangan Akan Mulai Iblis Gencarkan Kedalam Batinmu Semuanya...
Apa Yang Akan Terjadi Jika Virus Sang Iblis Sudah Masuk Kedalam Batin Si Murid...???
1. Sambung Rasa Si Murid Kepada Mursyid Akan Sirna...
2. Keyakinan Si Murid Akan Berubah Menjadi Keraguan...
3. Kecintaan Si Murid Kepada Sang Mursyid Akan Berubah Menjadi Kebencian...
4. Kerukunan Akan Berubah Menjadi Permusuhan...
5. Niat Menolong Akan Berubah Menjadi Niat Untuk Mencelakakannya...
6. Si Murid Akan Merasa Lebih Baik Dari Sang Mursyid, dsb...
Apa Yang Akan Terjadi Jika Orang Tua Ruhani (Mursyid) Sering Diperlakukan Seperti Itu Oleh Banyak Anak-Anak Ruhaninya (Murid)...???
Sang Gusti Akan Menurunkan Perintah Kepada Sang Mursyid Tersebut Untuk Pindah Dari Keramaian (Uzlah), Untuk Melakukan Pengasingan (Kholwat), Sehingga Akan Sulit Bagi Siapapun Untuk Menemukannya...
Itulah Sebabnya Kenapa Hampir Makamnya Para Wali Itu Berada Diatas Pegunungan, Ditengah Hutan, Didalam Goa, Ditepi Laut, Karena Mereka Diperintah Oleh Sang Gusti Untuk Melakukan Kholwat Hingga Akhir Hayat...
Kenapa Sang Gusti Memerintahkan Hal Tersebut...???
Pertama Itu Adalah Bagian Dari Kasih Sayang Sang Gusti Kepada Sang Mursyid Tersebut, Untuk Menyelamatkan Sang Mursyid Dari Kejinya Fitnahan Zaman...
Kedua Sebagai Bentuk Kemurkaan Sang Gusti Kepada Orang-Orang Dizamannya, Akhirnya Kekasih Sang Gusti Tersebut Diperintah Untuk Meninggalkan Daerah Tersebut...
Karena Jika Dalam Suatu Daerah Ada Kekasih Sang Gusti, Maka Otomatis Keberkahan Dan Rahmat Dari Sang Gusti Tersebut Akan Selalu Tercurah Dan Turun Didaerah Tersebut...
Namun Jika Kekasih Dari Sang Gusti Itu Telah Tiada Dari Daerah Itu, Maka Secara Otomatis Keberkahan Dan Curahan Rahmat Sang Gusti Yang Begitu Besar Akan Tercabut Pula Secara Bersamaan Dengan Perginya Sang Kekasih Gusti Tersebut...
Ingat...!!!
Perginya Sang Kekasih Gusti Tersebut Bisa Jadi Karena Pindah Domisili Dan Bisa Jadi Juga Karena Dia Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un...
Oleh Karena Itu Janganlah Kalian Sia-Siakan Kesempatan Yang Telah Diberikan Oleh Sang Gusti, Yakni Kesempatan Untuk Bisa Kenal Dan Dekat Dengan Kekasih-Nya Sendiri...
Karena Bisa Jadi Sekali Dua Kali Kesempatan Itu Disia-siakan Kalian Masih Bisa Mendapatkan Maaf Dari-Nya (Sang Gusti), Namun Jika Terus Menerus Kesempatan Itu Selalu Disia-siakan Maka Tidak Menutup Kemungkinan Sang Kekasih Itu Akan Diperintah Untuk Menghilang Dari Pandangan...
Semangat Ngariung Sakduwure Saung Manunggaleng Rasa, Njagong Tresno Ngolah Rogo Lan Ngolah Roso, Madep Mantep Menteng Marang Sing Kuwoso...
Oleh-Olehe Cahyo Teng Sinaryo Ing Njero Dodo...
Hu...
Salam Berkah Luar Biasa
Majelis Ilmu Asror Karomah